Tampilkan postingan dengan label Murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Murah. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 November 2012

Ketoprak

Menu kali ini adalah ketoprak.... Komponen utama dari ketoprak adalah kupat, tahu, bihun, mentimun, taoge dan bisa juga memakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap manis, krupuk dan taburan bawang merah goreng. 

Biasanya ketoprak di jajakan dengan kereta dorong. Ada yang mangkal dan ada juga yang keliling. Nahh.... kebetulan yang mau tak ceritain ini ....ketoprak yang mangkal di Jalan Bangka II. Tiap malem ini ketoprak rame orang ngantri.... itu yang membuat penasaran saia untuk mencobanya. Dan terang saja rame.... mang enak rasanya. Dan satu lagi, keunikan dari si penjual ketoprak ini. Selagi kita nunggu si abang menyiapkan pesenan, kita ga bakal bosen nunggunya. Kenapa??? Soalnya pas nguleg bumbu.... si abang sambil goyang2.... ya mungkin disamping menghibur diri, bisa juga buat nambah kekuatan pas nguleg. Itu kali ya... yang nambah ketoprak makin enak. Pernah si abang dalam satu waktu menyiapkan 10 porsi dengan pesenan yang berbeda kadar pedas dan isinya. Jadi dapat disimpulkan disamping harus kuat tenaga.... harus kuat juga ingatannya. 



Nah untuk menikmati kuliner ini silahkan dateng aja ke Jl. Bangka II Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Oh yaa.... bukanya malem ya.... habis magrib..... cukup Rp. 8.000,- untuk satu porsi ketoprak. Selamat mencoba...... 

Selasa, 09 Oktober 2012

Sushi.....sushi



Well...... makan-makan kita kali ini akan berbicara tentang sushi. Bagi yang suka masakan jepang, Sushi merupakan salah satu menu yang bisa jadi alternatif. Yang mau tau lebih detail tentang Sushi bisa liat di sini.

Oke.... ada beberapa alternatif tempat buat makan sushi. Yang pertama Sushi Groove. Waktu itu aku makan di City Walk (daerah Jakarta Selatan). Alamat lain ada di sini. Banyak varian menu di sana. Salah satunya yang jadi profil picture ku. Itu menu yang recomended (cuma lupa saya namanya), ada salmonnya gitu dech. ada satu lagi nie..... untuk masalah harga, ya....siapin aja seorang minimal cepek, bagi ku udah kenyang.

Kalo kata temenku, Sushi tei juga enak. Bagi dia lebih enak sushi tei dibanding Sushi Groove. Ini dia salah satu varian yang ada di sushi tei :

 
Sebenarnya masih banyak vaiannya sushi tei, cuma ini yang favorit saya. Oya untuk masalah harga, info dari temenku  lebih murah di sushi tei dibanding dengan sushi groove. 

Ada alternatif lain, cara makan sushi nie...... tinggal klik ini pesen dech di situ. Murah harganya, tapi rasanya ga murahan. Ini lagi-lagi diarea Jakarta ya say. Ini salah satu menu barunya :



Kalo untuk daerah jogja ada yang cukup recomended, ya buat obat kangen ma sushi..... namanya Zutto Sushi, di daerah perumnas Condong Catur, belakang UPN Jogja, harganya cukup terjangka. Ini dia salah satu varian menunya : 

 Untuk kota2 laen aku masih mau hunting nie..... sabar ya.....
oke dech .... sementara gitu aja ngomonin sushi nya...... jadi laper nie.....
have nice culinary prend......

Selasa, 03 April 2012

Cap Cay Jawa atau Cap Jae


Tidak asing lagi tentunya bagi kita mendengar kata Cap cay. Kalo kita datang ke restoran atau warung masakan cina, ketika memesan cap cay kita akan mendapatkan tumis sayuran yang isinya berbagai macam sayuran biasanya kembang kol, wortel, sawi, dan tambahan lainnya. Akan tetapi akan berbeda, apabila kita memesan cap cay (mereka biasa menyebut cap jae) di warung bakmi jawa. Anda akan mendapatkan bukan hanya sayuran tapi juga terigu goreng. Mungkin pura-puranya kekian. So, kalau pesen cap jae atau cap cay jawa tidak hanya protein saja tapi juga ada karbohidratnya. Tanpa nasi pun, anda sudah merasa kenyang. Anda pun bisa menikmati dengan masak sendiri dirumah cukup gampang. Nie saya kasih resepnya.

Bahan kekian:
1 gelas terigu
1 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt garam
1 butir telur
air secukupnya, untuk mengencerkan terigu sampe sepeti adonan bakwan
minyak untuk menggoreng

Bahan sayuran:
2 buah wortel, kupas, potong serong
2 batang sawi hijau, potong-potong
kembang kol, potong menurut kuntum
beberapa lembar kol/kubis, potong agak lebar
1 batang daun bawang
1 butir telur
3 siung bawnag putih
1 sdt garam
1/2 sdt merica
½ sdt gula pasir
1 sdm margarin
Kecap manis secukupnya (bisa dihilangkan)
air secukupnya

Cara Membuat:
*Campur semua bahan untuk kekian, goreng dalam minyak sampai matang (gorengnya ga sekaligus juga bisa), potong-potong, sisihkan
*Panaskan margarin, tumis bawang putih sampai harum, masukkan telur (bikin orak-arik), tuangi air, masukkan garam, gula dan lada
*Masukkan wortel, biarkan sampai agak empuk
*Masukkan kol, sawi dan kembang kol, aduk rata
*Masukkan daun bawang, aduk-aduk
*Matikan api, angkat, sajikan

Mudah kan bikinnya? Kalau ga mau repot, cari aja penjual bakmi jawa pasti ada. Kalau saya suka beli sama penjual sarapan di daerah Baki, Sukoharjo. Murah….sebungkus cukup Rp. 1000,- . Ini nie gambarnya (yang digambar paling 3-4 bungkus dijadiin satu). 

Rabu, 11 Januari 2012

Soto Tengkleng

Emmm.....kuliner satu ini saya temukan secara tidak sengaja ketika saya melewati jalan alternatif menuju kampus UGM. Setiap melewati jalan baru, mata selalu jelalatan melihat setiap warung yang ada (naluri kulinaholic-istilah untuk pecinta wisata kuliner). Nah .... waktu itu ada tulisan yang cukup menarik mata dan hati saya. 'Soto Tengkleng'. Soto macam apakah itu? Itu yang ku ajukan pertama kalinya.

Ternyata yang namanya Soto Tengkleng ini adalah soto dengan rasa kuah yang kuat terutama kunyit sehingga mantap rasnya.  Rasa kunyit yang mantap menyebabkan kuah berwarna kuning. Untuk cara penyajian diwarung ini, antara nasi dan soto disajikan secara terpisah. Jadi setiap kali pesan, Anda akan mendapatkan satu piring nasi dan satu manggok soto. Satu manggok soto berisi kubis, mie soon, dan tengkleng beserta bawang goreng dan seledri. Rasa kuah yang mantap yang disajikan dalam kondisi panas membuat selera makan tak terbendung. Segerr!!! Pokoknya mantap dech .....untuk tengklengnya lebih mantap klo makannya pake tangan. emm....nyammyy.....

Masalah harga jangan khawatir....sangat terjangkau. Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 7.000, - untuk satu porsi Soto Tengkleng lengkap dengan nasinya. Murah kan??? Kalo anda membawa teman yang ga suka soto, jangan juga khawatir disitu ada alternatif menu lain.

Lokasi dari kuliner ini ...di daerah Gejayan, Jogjakarta. Belakang 'rumah makan' Dixie. Ya deket lah dari UGM. Kalo dari arah ring road, ada gang sebelum dixie belok kiri....lurus aja sampe mentok ntar keliatan kok Soto Tengklengnya....selamat berwisata.....:)

Rabu, 09 November 2011

Tengkleng Pasar KLewer

Tengkleng adalah semacam gulai kambing. Hanya saja kuahnya lebih encer dan seger. Yang diolahpun bukan daging kambingnya, tapi iga, balung2, mata, pipi maupun otak kambing. Jangan di bayangin serem dulu.....coba dulu dech. Dijamin pasti ketagihan.

Banyak tengkleng di Solo, salah satu yang terkenal adalah tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer. Tengkleng ini bukan berada didalam pasar, tapi di luar pasar. Tepatnya di bawah gapura Pasar Klewer. Klo datang kesini musti sabar, soalnya antrinya ....wow.....banyak. Harus siap antri dech pokoknya. Tapi dijamin ga bakal nyesel walo antrinya berjubel. Emm....jangan dibayangkan kalau tempatnya luas. Tengkleng ini hanya menempati pojokan gapura dengan tempat duduk 'dingklik' kayu panjang.

Cara penyajian tengkleng pun bukan di piring, akan tetapi di pincuk daun pisang. Tengkleng ini bisa di nikmati dengan nasi maupun tanpa nasi. Dua-duanya sama-sama enak. Akan lebih enak lagi kalo makannya pake tangan. Emmm....maknyozz....Oh ya....tengkleng ini buka 14.00 WIB. Dan akan segera habis dalam waktu 2-3 jam. Jadi siap-siap aja di deket gapura Pasar Klewer klo udah mendekati jam 14.00. SELAMAT BERBURU!!!

nie ....klo tengklengnya dibawa kerumah :

Wajib coba dech klo ke solo, stttt.....kabarnya dulu tengkleng ini kesukaan Pak Harto (eks.presiden RI). Ga tau juga ding.....:)

Rabu, 14 September 2011

Ayam Geprek

Pecinta kuliner ….kali ini kita akan membahas sebuah kuliner dari Yogya. Iya namanya ‘ayam geprek’. Ada juga yang menyebutnya Ayam Penyet. Entahlah…kuliner ini berasal dari mana, yang jelas saya memakan pertama kali di Yogya. Tepatnya di daerah Demangan sekitar kampus UNY (ya ..walo agak jauh…J).

Warung tempel di daerah Demangan ini special menyajikan Ayam Goreng Tepung. Ciri khas dari warung ini adalah meng-geprek ayam yang telah digoreng tersebut di atas ‘layah’ (tempat membuat sambel) dengan racikan sesuai keinginan pembeli. Pilihannya apakah mau sambel bawang biasa (bawang putih plus cabe), terasi atau tomat, itu tergantung permintaan kita. Dan mau berapa cabenya, juga terserah pembeli. Hanya saja (sejak harga cabe melonjak tajam), setiap kenaikan tiga cabe kena tambahan harga Rp.500,-. Oh iya…klo anda ke sini pastikan jangan jam makan siang, karena bakal dipastikan rame banget dan ngantri. Dan klo kesini langsung ambil dua piring, piring pertama buat tempat nasi dan sayur dan piring kedua buat tempat ayam gepreknya. Untuk masalah harga, ga mahal kok. Satu porsi ayam dengan cabe 3 plus es teh, cukup bayar dengan Rp. 10.000, masih ada kembaliannya kok. Murah kan??
Nah….untuk denahnya. Tau Olifant jogja??? Dari arah gejayan….olifan belok kiri, ada pertigaan belok ke kanan..lurus sampai ketemu pertigaan ke dua belok kiri….lurus,,,,cari warung tempel paling ujung. Nah itu dia tempatnya. Selamat menikmati.